Assalamu'alaikum Wr.Wb
Nama |
Herry Herawan
|
Subyek
|
Bahasa Roh
|
Tanggal
|
22 Januari 2001; 15.23
|
Bapak Abu Sangkan
yth,
Saya ingin
menanyakan masalah bahasa ruh, dimana saya pernah bertemu dengan seseorang yang
mempunyai kemampuan/ kelebihan dibandingkan manusia yang lainnya. ketika itu
kami sempat ngobrol-ngobrol dengan yang bersangkutan dan kemudian ia menunjukan
kemampuannya dalam berbahasa (dalam bahasa apa saja) padahal secara normal ybs
tidak bisa atau tidak mengerti bahasa yang diucapkan tersebut bahkan bahasa
yang ia ucapkanpun kadang bahasa-bahasa yang sulit diartikan oleh orang jaman
sekarang, namun bisa diartikan oleh orang-orang tertentu misal bahasa makassar
kuno dan jawa kuno. Hasil pengakuan dari ybs bahwa itu adalah bahasa ruh dan
bisa dipelajari.
Yang menjadi
pertanyaan saya adalah apakah bahasa ruh itu dan bagaimana cara mempelajarinya
?
Demikian saya
sampaikan dan terimakasih atas tanggapannya.
Wassalam
Herry Herawan
Herry Herawan
Jawaban :
Assalamua'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh …
Bahasa Ruh adalah
bahasa universal yang bisa dirasakan oleh setiap makhluk, termasuk binatang dan
alam. Akan tetapi kita belum banyak mengenal apa sebenarnya bahasa ruh atau
yang biasa disebut bahasa ruhani. Disadari atau tidak bahasa ruhani ini sering
kita gunakan di dalam berkomunikasi dengan orang maupun dengan binatang,
tumbuhan dll … . Anda mungkin tidak menyadari ketika sedang berbicara dengan
bayi anda, dengan kuda peliharaan anda, dengan tanaman bonsai … dan anda
merasakan kepuasan bathin setelah semua yang anda utarakan disambut
dengan baik, dan anda mengerti !
dengan baik, dan anda mengerti !
Mari kita telusuri
asal bahasa kita, seperti apakah bahasa kita ini sebenarnya …Bahasa yang kita
kenal sekarang ini adalah sebuah rumus-rumus atau isyarat untuk mengungkapkan
makna yang hakiki dari bahasa ruhani, … dimana bahasa ruhani itu sendiri tidak
berhuruf, tidak berupa suara, tidak berupa bentuk, akan tetapi berupa pakerti
(baca : intuisi, ilham, wahyu) dan bahasa ini dapat dipahami oleh semua makhluk
tanpa batasan. Bahasa ini dipahami oleh orang Perancis, Inggris, Jawa, Madura,
Badui, Irian, ~ bahkan anjing dan lebah dapat mengerti bahasa
ruhani ini ….
ruhani ini ….
Rasa suka, cinta,
rindu dan benci, merupakan salah satu contoh dari bahasa ruhani yang bersifat
universal, kemudian sejarah manusia menciptakan rumusan-rumusan yang dapat
dimengerti dan disepakati oleh komunitasnya, sehingga menjadi sebuah budaya
bahasa yang kita kenal sekarang ~ dengan berbagai rumus-rumus yang beraneka
ragam ~ namun tetap menceritakan keadaan yang sama persis seperti yang
dirasakan oleh setiap manusia atau binatang. Misalnya rasa rindu, kasih sayang,
cinta dan benci, setiap orang memiliki bahasa ini namun cara pengungkapan
keadaan inilah yang berbeda ….
Keadaan ini sudah
ada sejak lahir, cobalah anda perhatikan seorang bayi ~ ia bisa tersenyum,
tertawa, marah, menangis, lapar, kenyang, dan mengantuk ~ semuanya ada tanpa
rekayasa pikirannya ~ keadaan ini sudah ada begitu ia ada …..Kita tidak pernah
mengajarkan menangis kepada bayi jika mengalami kekecewaan, atau tertawa jika
mendapatkan rasa senang, dan kita tidak
pernah mengajarkan rasa lapar, dan rasa kenyang ~ rasa itu ada begitu saja tanpa diminta, ia datang diluar pikiran dan sangat murni. Tanpa ada rumus bahasa manusia " kita semua mengerti " keadaan ini. Ketika orang tidak suka terhadap sesuatu, maka pertama kali yang muncul adalah "keadaan atau rasa", kemudian manusia membuat isyarat (baca: bahasa yang dirangkai terdiri dari huruf, kata, kalimat ) agar orang lain memahami keadaan atau rasa yang terjadi pada dirinya.
pernah mengajarkan rasa lapar, dan rasa kenyang ~ rasa itu ada begitu saja tanpa diminta, ia datang diluar pikiran dan sangat murni. Tanpa ada rumus bahasa manusia " kita semua mengerti " keadaan ini. Ketika orang tidak suka terhadap sesuatu, maka pertama kali yang muncul adalah "keadaan atau rasa", kemudian manusia membuat isyarat (baca: bahasa yang dirangkai terdiri dari huruf, kata, kalimat ) agar orang lain memahami keadaan atau rasa yang terjadi pada dirinya.
Pertanyaan anda
adalah, apakah bahasa ruh itu bisa dipelajari ??
Banyak cara yang
dilakukan orang untuk mempelajari bahasa ruh tersebut, untuk dapat
berkomunikasi dengan orang melalui
kerohaniannya yang murni ( yang jujur).
kerohaniannya yang murni ( yang jujur).
Pada prinsipnya
bahasa rohani itu adalah bahasa kita sendiri bukan bahasa yang asing bagi kita,
entah karena apa pengetahuan ini kurang dikenal oleh kita, sehingga kita tidak
merasakan bahwa kita sebenarnya berbahasa dengan hati kita yang di rumuskan
dengan huruf-huruf atau isyarat-isyarat yang disepakati…..
Sebelumnya saya akan
menjelaskan beberapa hal terpenting dalam diri manusia yang dapat dipelajari
untuk menangkap bahasa yang tidak berhuruf tersebut .
Phenomena Jiwa
Untuk memahami bahasa
ruhani ini biasanya orang melakukan meditasi atau membangkitkan kesadaran
rohaninya melalui rasanya, bahwa dirinya bukan badan wadag (jasad) ini akan
tetapi dirinya adalah sesuatu yang ada, menguasai tubuhnya dan pikirannya ….
Dengan kesadaran yang terus menerus di bangkitkan, maka anda akan mengalami
perubahan keadaan yang amat luas dan cerdas … dengan demikian anda akan
mendapatkan pencerahan dan memahami lebih dalam bahasa tersebut dengan
jelas…..( saya hanya menjelaskan secara singkat phenomena jiwa ini karena anda
harus melalui tahapan dan latihan tertentu, dan tidak bisa saya tulis pada
jawaban ini, yang jelas pertanyaan anda sudah saya jawab bahwa hal ini bisa
dipelajari)
Phenomena fikiran
Banyak binatang yang
lebih kuat di dunia, tetapi hanya manusia yang mempunyai kesanggupan untuk
mempertimbangkan hal-hal bagi dirinya sendiri, dan dipahami oleh orang-orang
lain. Kuasa pikiran merupakan suatu phenomena, jauh melebihi kesanggupan kita
untuk memahami sepenuhnya. Meskipun dengan perlengkapan modern yang paling
halus sekalipun, masih banyak perkara perlu kita pelajari tentang apa yang
sebenarnya sedang terjadi di dalam otak.
Sejauh yang dapat
kita tentukan, pikiran adalah suatu proses listrik yang bergantung pada banyak
bagian otak yang berbeda-beda. Untuk memungkinkan terjadinya proses berpikir,
semua bagian yang bermacam-macam ini harus bekerja dengan lancar dan harmonis
pada saat yang sama.
Semua pikiran kita
dibentuk sebagian besar berasal dari ingatan tentang pemandangan / pengalaman
yang sudah kita lihat dan alami sendiri. Sebagai contoh, kita menyadari apa
yang kita lihat, dengar dan rasa sekarang ini, hanya karena ingatan kita yang
lampau, yang sudah di simpan didalam otak yang tersedia untuk di ingat kembali
pada saat kita memerlukannya.
Otak menghasilkan
gelombang-gelombang yang bermacam-macam. Gelombang-gelombang ini dapat diikuti
di atas secarik kertas yang bergerak dengan cepat yang disebut encephalogram.
Bentuk gelombang-gelombang ini sangat berbeda-beda, bergantung pada derajat
kegiatan di dalam otak itu sendiri.
Ingatan sangatlah
penting, karena ingatan adalah sensasi pikiran yang mampu mengulang sebuah
peristiwa yang telah disimpan di dalam otak, ingatan mampu mencari file-file
dengan sangat cepat di dalam memori otak yang pernah terjadi dimasa
kanak-kanak, dan pikiran mampu berfantasi kesana kemari menuju alam baru yang
dikehendakinya. Pikiran mampu beranjak dari ruang dimensi diluar dirinya
…sehingga pikiran mampu membaca pikiran yang tersimpan di didalam pikiran orang
lain (seperti hipnotisme, magnetisme, telepati dll). Hal ini dikarenakan otak
manusia memiliki gelombang-gelombang elektromagnetik yang bisa dihubungkan
dengan gelombang magnet bumi yang tersebar di angkasa yang luas ….
Daya magnetik inilah
yang meyimpan suara-suara, gambar peristiwa purbakala, termasuk bahasa kuno,
dan kenyataan ini sama persis dengan ilmu pengetahuan modern seperti siaran
televisi, yang memungkinkan bentuk-bentuk atau gambar disuatu tempat disiarkan
melalui saluran UHF ketempat lain dengan gelombang diangkasa…. Kita bisa
melihat gambar hidup dan mendengarkan suara secara 'live' dibalik bumi sebelah sana, ~ pengetahuan ini
memungkinkan orang bisa berkomunikasi atau menghubungkannya dengan memori besar
pada angkasa yang banyak menyimpan peristiwa-peristiwa dan suara-suara yang
pernah terjadi pada masa lalu atau masa yang sedang berlangsung.
Pikiran sudah lama
dipelajari orang untuk therapi menghilangkan rasa sakit ketika pasien hendak di
operasi, sehingga orang yang dihipnosa menjadi kehilangan kesadarannya untuk
sementara seperti dibius. Le Shan dalam bukunya yang terkenal How to Meditate ~
dicetak ulang lebih dari 20 kali ~ menyebutkan bahwa meditasi dan berfikir
transcendental dapat menambah ketahanan kulit terhadap aliran listrik hingga
400 % .Ia juga menegaskan bahwa keadaan jiwa pada saat bermeditasi secara
mendalam merupakan puncak ketenangan yang dapat menolak segala emosi dan
keruwetan pikiran.
Dengan demikian
sangat mudah difahami bahwa untuk mampu berbuat seperti itu harus melalui
latihan yang tidak mudah dan harus di lakukan secara serius dan tekun.
Wassalamu'alaikum
Wr, Wb,
Abu Sangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar