>

Rabu, 15 Agustus 2012

Anak Kambing Mirip Bayi Manusia


Jalal/Radar Lombok
LANGKA: Inilah foto anak kambing yang dilahirkan oleh induk kambing milik warga Sakra Lotim kemarin sore.

Heboh, Anak Kambing Mirip Bayi Manusia

LOTIM--Satu lagi keanehan muncul di Lombok Timur. Seekor kambing melahirkan anaknya mirip dengan bayi manusia.
Yang agak berbeda pada telinga, telapak tangan, kaki, juga pada bagian wajah yang mirip seperti kera, dengan mulut kecil. Sementara dari leher ke bawah, sampai pada atas telapak kaki, persis layaknya bayi  manusia.
Seperti dikatakan beberapa sumber, bayi  mirip manusia ini lahir dari seekor induk kambing milik Idris, warga Dasan Baru Timur, desa Kuang Baru, kecamatan Sakra. Senin siang (13/8), sekitar pukul 12.30 Wita induk kambing ini melahirkan seekor anaknya berjenis kelamin betina, dengan berat sekitar 3 kilogram dan panjang sekitar 60 cm.
Anak kambing berbentuk aneh, mirip seperti manusia dari leher ke bawah, namun dari wajah persis seperti kera. “Hanya berbeda pada telinga, telapak kaki dan tangan yang memang persis seperti kambing dan wajah seperti mirip kera dengan mulut kecil.” kata Subhan, salah satu warga setempat menceritakan kelahiran kambing yang menghebohkan ini.
Ia menggambarkan, kondisi anak kambing mirip manusia,  yang berbulu hanya pada bagian kepala dan sebagian lehernya. Sementara dari bahu ke bawah, persis kayak bayi. Demikian pula kulitnya yang putih bersih. Dilihat dari belakang, mulai dari kepala sampai atas telapak kaki, persis bayi manusia. “Hanya pada leher sampai bahu, ditumbuhi bulu-bulu tipis dan jarang,” jelasnya.

Dikatakan Subhan, tidak ada yang melihat bagaimana anak kambing ini dilahirkan induknya. Sebab, saat itu pemiliknya, sedang pergi ke sawah, dan baru sekitar pukul 12.30 sampai 13.00 Wita pemiliknya pulang dari sawah dan mendapati kambing miliknya, telah melahirkan seekor anak yang bentuknya aneh mirip manusia. Namun saat ditemukan, kondisinya sudah mati dan masih diendus-endus oleh sang induk.
Melihat anak kambing mirip bayi  manusia, Idris kemudian mengabarkan kejadian aneh ini pada tetangga. Tentu saja khabar ini terus tersebar sampai ke desa-desa tetangga dan sekitar, bahkan sampai luar kecamatan. Puluhan sampai ratusan orang, terus berdatangan, ingin menyaksikan kejadian aneh ini.
Hingga sekitar pukul 17.00 Wita, anak kambing  ini dikubur di kebun sekitar 100 meter dari rumah pemiliknya. Layaknya pemakaman manusia, penguburan anak kambing ini disesaki oleh warga yang masih penasaran, ingin tahu lebih jauh tentang hal ganjil ini. Sampai sudah tertanam, warga masih terus berduyun-duyun mendatangi rumah Idris, ingin menyaksikan khabar langka ini.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya setelah waktu berbuka puasa tiba, induk kambing kembali melahirkan anak dengan kondisi normal.  Sampai Koran ini datang keadaan anak kambing yang lahir belakangan dengan bantuan manteri itu terlihat sehat.
Matinya anak kambing mirip bayi manusia tidak lantas mengubur cerita. Salah seorang tetangga pemilik kambing, bernama Inaq Mastah mengaku dalam keadaan sadar didatangi arwah anak kambing yang telah dikubur tersebut. Dalam penglihatannya itu, anak kambing mirip manusia itu mengeluhkan kepada dirinya mengapa ia dimakamkan dengan tidak layak, karena sesungguhnya ia manusia. Bahkan jika tidak dimakamkan dengan layak ia mengancam akan terus mendatangi warga yang pernah menyaksikannya.
Oleh pemilik dan warga sekitar kemudian bersepakat Rabu pagi kemarin membongkar kuburan anak kambing tersebut dan menyelenggarakan kematiannya layaknya manusia. Sebelum dimandikan ia diberikan nama dulu dengan nama Siti Qadariyah. “Nama Siti Qadariyah karena ia lahir pada masa lailatul qadar,” kata Amy.
Setelah dimandikan oleh penduduk setempat, Siti dikafani dan dibuatkan kubur lengkap dengan liang lahat yang menghadap kiblat. Pemiliknya dan warga berharap bahwa dengan penguburan yang layak itu, Siti tidak lagi mendatangi penduduk.
Kepada Koran ini Amy, anak pemilik kambing, mengaku selama memelihara kambing inilah kali pertama kambingnya melahirkan bayi mirip manusia. Baginya, hal itu menunjukkan tanda kebesaran Allah namun tidak boleh sampai membuat manusia takabur dengan menggunakan anak kambing mirip manusia ini menjadi pesugihan. “Itu syirik namanya,” katanya menjawab ketika ditanya adakah orang yang mendatangi keluarganya paska kejadian tersebut untuk meminta sesuatu sebagai keberuntungan. (lal/ifi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar