>

Kamis, 28 Juni 2012

Warga Lb. Lombok Mengamuk


Warga Labuhan Lombok Mengamuk di Kantor Desa

LOTIM--Puluhan warga desa Labuhan Lombok dengan menenteng senjata tajam ramai-ramai mendatangi kantor desa setempat, Rabu siang kemarin (27/6) sekitar pukul 10.30 Wita.
Warga protes terhadap kepala desa setempat yang membiarkan warganya atas nama Ad, 25 tahun, warga Padak, Kampung Baru, Labuhan Lombok yang akan ditangkap aparat Polsek Pringgabaya dengan tuduhan telah menganiaya Faesal, 25 tahun, seorang warga kampung Banjar, Desa Labuhan Lombok beberapa minggu lalu. 
Sebelumnya Ad beberapa kali dipanggil pihak Polsek, namun tidak diindahkan. Rabu pagi kemarin, tim dari Polsek Pringgabaya turun untuk melakukan penjemputan terhadap oknum Ad. Namun berhasil kabur, saat tim keamanan mendatangi tempatnya.
Beberapa saat kemudian, masyarakat setempat justeru beramai-ramai mendatangi kepala desa di kantornya, dengan membawa Sajam. “Masyarakat menganggap kepala desa membiarkan penangkapan yang akan dilakukan polisi. Padahal pak kepala desa sama sekali tidak mengetahui akan rencana penangkapan oleh pihak kepolisian,” kata Kepala desa Labuhan Lombok, melalui Sekdesnya, Aunurrofik SH.
Warga yang berjumlah sekitar 50 orang ini mengamuk mencari kepala desa. Tidak menemui orang  yang dicari, massa merusak meja yang ada di teras kantor desa dan beberapa pot bunga. “Sekitar 20 sampai 30 menit warga di kantor desa, kemudian pihak keamanan datang mengamankan,” paparnya.
Sementara dari sumber lainnya, mengungapkan Kades Labuhan Lombok, L Mulyadi, sengaja dievakuasi sebelum massa mendatangi kantornya. 
Sementara itu, Kapolsek Pringgabaya, AKP Eko Mulyadi saat akan dikonfirmasi melalui selulernya, tidak tersambung. Dihubungi beberapa kali, namun tidak mau mengangkat Ponselnya.
Sementara nomor seluler Humas Polsek Pringgabaya saat dihungi wartawan, juga tidak aktif, sehingga tidak dapat dikonfirmasi. (lal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar